Muhammad Dimas Suwandi 1701349883
PERSUADING – GERAKAN HIDUP SEHAT SEJAK DINI
Saya dan kelompok CB 3 saya
melakukan persuading tentang gerakan hidup sehat di SDN Meruya Utara 07 Pagi,
diasana kami membujuk adik-adik yang masih menduduki sekolah dasar agar
membiasakan diri untuk hidup sehat yaitu peduli terhadap kebersihan lingkungan
sekitar dan juga diri sendiri. Sehingga jika mereka membiasakan kebiasaan
tersebut, lingkungan mereka akan menjadi bersih dan mereka hidup dengan sehat.
Kami memilih adik-adik yang masih duduk dibangku SD untuk menjadi target
persuading kami karena pada dasarnya kami ingin memupuk kebiasaan baik kepada
adik-adik sejak dini agar dimasa depan nanti adik-adik tersebut bisa menjaga
lingkungan mereka serta peduli terhadap bumi yang semakin panas ini, sehingga
kelak di masa depan bumi akan kembali lestari.
Saya
dan kelompok CB 3 saya melakukan persuading kepada adik-adik dengan bertahap
selama 3 hari dan setiap harinya memiliki agenda/acara yang berbeda-beda.
Hari
pertama kami datang ke SDN Meruya Utara 07 Pagi untuk bertemu dengan Bapak
Joko, beliau merupakan guru olahraga dan orang yang mengurus perizinan untuk
melakukan sosialisasi di sekolah tersebut setelah itu saya dan kelompok saya
melakukan tour mengelilingi sekolah
untuk melihat kondisi sekolah tersebut, selain itu kami juga berbincang-bincang
dengan Bapak Kepala Sekolah SDN Meruya yang bernama Drs. H. Ahmad MM yang baru
saja 3 bulan menjabat sebagai kepala sekolah SDN Meruya Utara 07 Pagi. Beliau
sangat bersemangat sekali ketikakami ajukan proposal untuk mendukung acara
persuasi kami. Mereka berharap agar tim dari BINUS UNIVERSITY (kami) akan dapat
membantu murid-murid di sekolah supaya mendapat pendidikan untuk kesehatan yang
layak.
SDN
Meruya 07 Pagi merupakan sebuah sekolah dasar yang dimasuki oleh kalangan
menengah kebawah. Suasana dan semangat yang dialirkan dari murid-murid begitu
mempesona. Mereka memiliki banyak semagt belajar, namun tidak memiliki
kesempatan yangbanyak untuk memperolehnya. Sehingga kami tidak sabar untuk
menuggu kunjungan berikutnya.
Hari
pertama melakukan sosialisasi pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2015. Sebelum
masuk ke kelas saya dan kelompok saya bertemu-sapa dengan pihak staff dan guru
SD Meruya Utara 07 Pagi, setelah itu mendatangi kelas untuk mempresentasikan
tentang jenis sampah dan pentingnya untuk membuang sampah pada tempatnya.
Setiap kelas menghabiskan waktu 15 menit untuk untuk meperesentasikan mengenai
materi yang telah disipakan. Setiap presentasi juga termasuk games kecil untuk meramaikan suasana kelas.
Adik yang berhasil mengingat dan merangkum apa yang kami presentasikan hari itu
akan mendapatkan banyak permen yang sebelumnya
telah kami sediakan. Selesai mempresentasikan, kami kembali ditemani
dengan Bapak Joko dan Bapak Drs. H. Ahmad MM.
Keesokan
harinya kami kembali kesekolah tersebut untuk melanjutkan persuading kami, Kali
ini kami menjelaskan beberapa kuman yang akan meyebabkan kita sakit apabila
kita tidak cuci tangan dengan benar, juga kita memberitahukan mereka cara
mencuci tangan yang benar. Ada 7 cara mencuci tangan yang benar, karena info
yang diberikan lumayan banyak, kita mengemas penyampaiannya dengan sebuah lagu
yang mudah dihafalkan oleh adik-adik, dengan metode bernyanyi seperti ini
adik-adik jauh lebih antusias selain itu kami juga Kami memberi handout materi kepada setiap anak yang
mendapatkan sosialisasi.
Hari
terakhir sosialisasi kami adakan pada hari Senin pagi tanggal 30 Maret 2015.
Pada hari ketiga sosialisasi kami membawa 4 buah tempat sampah , doorprize
berupa permen, trash bag sebanyak satu
pak, 3 kotak tisu, dan 3 sabun cuci tangan. Perlengkapan tersebut digunakan
dalam rangka praktek dari materi-materi yang telah kami berikan pada
sosialisasi sebelumnya. Senin pagi kami dipersilahkan pihak sekolah melakukan
kampanye disaat amanat pembina upacara. Anak-anak begitu senang bertemu kembali
dengan kami. Saat upacara berlangsung, kami menanyakan kembali tentang lagu
yang telah diberikan . Hebatnya, lagu yang kemarin kami ajarkan dapat diingat
oleh seluruh murid di SDN Meruya. Selain itu, kami juga meyerahkan secara
simbolik pemberian tempat sampah sebagai kenang-kenagan untuk SD tersebut.
Setelah
upacara selesai adik-adik diperkenankan untuk mengganti baju dari seragam
putih-putih menjadi seragam olahraga. Setelah mengganti baju semua murid berkuumpul
di lapangan olahraga. Sebagai pemanasan acara, kami memberikan beberapa
pertanyaan menyangkut materi yang telah kami berikan pada sosialisasi
sebelumnya . Setiap anak yang berhasil menjawab akan mendapatkan doorprize yang telah kami sediakan.
Banyak adik-adik yang masih mengingat seputar materi yang telah kami berikan.
Setelah itu mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok diberikan trash bag untuk mengumpulkan sampah.
Kelompok yangmendapatkan sampah paling banyak akan mendapatkan doorprize paling banyak . Adik-adik
begitu senang mendengarnya. Mereka langsung berlarian dihalaman sekolah untum
membersikannya. Setelah 20 menit berburu sampah setiap kelompok oleh anggota
tim kami untuk mencuci tangan mereka menggunakan sabun dan tisu yang telah kami
sediakan, Setelah itu kami kami melakukan penilaian dan memberi hadiah untuk kelompok yang
mendapatkan sampah paling banyak.
Itu
semua merupakan pengalaman saya melakukan persuading dan terjun ke masyarakat,
banyak pelajaran yang bisa saya petik dari pengalaman tersebut yang dapat
membuat pribadi saya lebih baik lagi. Sekian cerita pengalaman saya. Terima
Kasih.